Surabaya, 17 Desember 2025 – Semangat inovasi di Kota Surabaya mencapai puncaknya hari ini. Lomba Inovasi Kota Surabaya (INOBOYO) 2025, yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kota Surabaya, memasuki babak Pameran dan Penganugerahan Grand Final di Balai Pemuda.
Ajang bergengsi tahunan ini mengusung tema besar "Inovasi dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dan Mitigasi Bencana,". Lomba ini memiliki beberapa kategori, Inovasi Digital, Inovasi Bidang Agribisnis dan Energi Baru Terbarukan, Inovasi Sosial Budaya dan Kependudukan, serta Inovboyo Young Heroes untuk pelajar. Penjurian akan melibatkan tim juri profesional dari akademisi, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri.
Baru tahun ini ada kategori baru: INOBOYO Young Heroes, yang dikhususkan bagi para pelajar SMP hingga SMA di seluruh Surabaya. Salah satu inovasi yang berhasil mencuri perhatian tim juri dan lolos ke enam besar Grand Final adalah "Nutriball: Inovasi Pangan Mencegah Stunting bagi Ibu Hamil."
Karya cerdas ini digagas oleh dua duta terbaik dari SMP Al Hikmah Surabaya, Danis dan Naya dari kelas 9F. Inovasi mereka hadir sebagai solusi nyata terhadap masalah kesehatan masyarakat, yakni pencegahan stunting sejak masa kehamilan.
Nutriball merupakan kudapan bergizi tinggi yang dibuat dari bahan-bahan lokal yang murah dan mudah didapat: Ikan Kembung, Tempe, dan Daun Kelor. Kombinasi bahan ini memastikan Nutriball memiliki kandungan protein dan gizi esensial yang memadai untuk mendukung perkembangan janin dalam kandungan.
"Inovasi ini tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki manfaat besar bagi masyarakat. Nutriball membudidayakan kearifan lokal dengan bahan yang murah, menjadikannya senjata efektif kita melawan stunting," ujar salah satu perwakilan juri.
Perjalanan Kompetisi yang Ketat
Kategori Young Heroes yang dimulai sejak November 2025 ini diikuti oleh 660 peserta yang bersemangat. Setelah melalui seleksi ketat, hanya 15 peserta terbaik yang diundang untuk presentasi di kantor Bappedalitbang pada 28 November 2025.
Danis dan Naya berhasil memukau dewan juri, yang terdiri dari akademisi profesional dari ITS, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jatim, dan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri. Karya mereka memastikan satu tempat di Grand Final enam besar.
Kehadiran inovasi seperti Nutriball membuktikan bahwa pelajar Surabaya tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan menciptakan solusi praktis untuk tantangan kota.
Setelah melalui pameran dan penjurian final yang intens, kerja keras Danis dan Naya membuahkan hasil manis. Saat penganugerahan di Balai Pemuda, inovasi "Nutriball: Inovasi Pangan Mencegah Stunting bagi Ibu Hamil" dinobatkan sebagai Juara Harapan 3 untuk kategori INOBOYO Young Heroes.
Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi SMP Al Hikmah Surabaya dan membuktikan bahwa solusi inovatif berbasis kearifan lokal dapat bersaing di tingkat kota. Dengan penghargaan ini, Nutriball diharapkan dapat segera diimplementasikan untuk mendukung program pencegahan stunting di Kota Surabaya. (Yanto)