PRISE 2025 Mendapat Sambutan Hangat Orang Tua: Bukti Nyata Pendidikan Aplikatif SMP Al Hikmah
Surabaya — SMP Al Hikmah Surabaya sukses menggelar PRISE 2025 (Pasar Raya Entrepreneur) pada Kamis, 11 Desember 2025, bertempat di Multi Purpose Hall SMP–SMA Al Hikmah Surabaya. Kegiatan yang berlangsung pukul 07.30–11.00 WIB ini menjadi edisi perdana sejak dibukanya Kelas Layanan Technopreneur di tahun ajaran 2025/2026.
Event ini diikuti oleh seluruh siswa kelas technopreneur—dua kelas putra dan satu kelas putri—serta melibatkan semua guru kelas 7 yang mengampu mata pelajaran technopreneur. Melalui PRISE, siswa diajak untuk mendapatkan pengalaman nyata berwirausaha dan mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMP Al Hikmah Surabaya, Ustadz Abu Said Qhodri, M.Pd., dan dipimpin oleh Ustadz Sony sebagai ketua pelaksana sekaligus Koordinator Bidang Technopreneur. Tahun ini, PRISE mengusung tema: "Event kreasi! Bukan hanya soal jualan, tapi tentang kerja sama tim, kreativitas, dan pengalaman berharga."
Ustadz Sony menegaskan bahwa event ini tidak semata-mata mengajarkan siswa untuk menjual produk, tetapi menjadi wadah penting dalam mengembangkan kerja sama tim, kreativitas, komunikasi, pengelolaan keuangan, dan pengalaman praktis yang membentuk karakter dan kecakapan hidup peserta didik.
Untuk mendukung kegiatan, sekolah menyediakan booth profesional bagi siswa untuk mempresentasikan dan menjual produk mereka. Mayoritas dagangan berupa makanan dan minuman yang dikreasikan langsung oleh siswa. Sepanjang acara, terlihat antusiasme tinggi; para siswa bersemangat mempromosikan produk, melayani pelanggan, hingga menghitung laba dan rugi usaha mereka. Kegiatan juga disambut hangat oleh para orang tua siswa. Banyak diantara mereka hadir, membeli produk anak-anak, sekaligus memberikan apresiasi terhadap program unggulan technopreneur ini.
Salah satu orang tua, Ibu Tri Hajja (ibunda Mecca, 7C), mengungkapkan
“Event PRISE sangat bagus sekali. Anak-anak dilatih berani, percaya diri menghadapi customer, serta belajar mengelola keuangan. InsyaAllah mereka bisa bersaing di pasar global masa depan.”
Dukungan juga disampaikan oleh Ibu Ida (ibunda Willy, 7C):
“Fasilitas stand yang disediakan sangat bagus, bukan sekadar meja biasa. Anak-anak juga sangat bersemangat menjual produknya sampai habis.”
Hal senada disampaikan Ibu Phovy (ibunda Azzam, 7D):
“Terima kasih kepada para ustadz dan ustadzah atas kesempatan yang diberikan. Acaranya menarik, tata ruangnya rapi, dan jenis dagangannya beragam.”
Sementara Ibu Novita Judha (ibunda Arjunasakha, 7C) menuturkan,
“Very awesome! Anak-anak sangat antusias menyalurkan ide kreatifnya. Program ini sangat bagus untuk mengasah keterampilan, kemandirian, kepercayaan diri, dan jiwa technopreneur mereka.”
Event ini juga menghadirkan juri tamu dari Universitas Ciputra, Vania Rabbanihasna Jatmiko, yang memberikan penilaian positif terhadap performa siswa.
“Keren sekali adik-adik SMP Al Hikmah. Mereka mempersiapkan dengan baik dan mampu mempromosikan produknya. Good job!” ungkapnya.
Tak hanya orang tua dan juri, para peserta pun merasakan manfaat langsung dari event ini. Nabila, siswi kelas 7H, menyampaikan antusiasmenya:
“Sangat senang, dapat pengalaman berjualan. Capek tapi seru banget!”
Melalui PRISE 2025, SMP Al Hikmah Surabaya membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masa depan. Event perdana ini menjadi langkah awal bagi lahirnya generasi technopreneur Al Hikmah—generasi yang kreatif, mandiri, dan siap berkontribusi di era global.
