Menjadi Visioner sebagai Layanan Awal Tahun 2024 Tim BK

Merefleksi awal tahun 2024, Layanan Klasikal oleh tim BK- Bimbingan Konseling di kelas IX SMP Al Hikmah Surabaya, menyajikan tema  Menjadi Visioner. Sebelum pelaksanaan layanan klasikal, konselor melaksanakan ice breaking, tujuannya agar siswa merasa santai menyenangkan dalam menghadapi pembelajaran diawal tahun pelajaran genap tahun 2023-2024. Ice breaking yang dibawakan tentang permainan Komunikata dan Angin Berhembus. 


Pada permainan Komunikata, ada hal menarik dalam pengamatan pelaksanaannya, konselor membisikkan kata pada peserta didik yang duduk di awal dengan kata "aku ganteng", setiap peserta didik diminta saling berbisik secara bergantian, diluar dugaan, hasil yang didapat dalam permainan ini peserta didik paling akhir mengatakan "ku tergesa-gesa". Peserta didik tertawa renyah dan bahagia dalam permainan ini. Konselor kemudian mengurutkan siapa saja, yang membuat kesalahan kata, ternyata ada empat peserta didik yang membuat salah dalam kata. Diakhir ice breaking Komunikata, konselor menekankan bahwa peserta didik harus konsentasi dalam setiap pembelajaran dan berani bertanya bila tidak terdengar. Peserta didik terlihat sangat antusias dalam permainan ini. 

Selanjutnya, pada ice breaking Angin Berhembus, peserta didik diminta secepatnya berpindah tempat duduk, sesuai instruksi yang diberikan oleh konselor. Hal yang menarik dalam pengamatan pelaksanaannya, peserta didik ada yang tidak pindah tempat duduk, padahal seharusnya dia diminta pindah sesuai instruksi dan ada dua peserta didik yang berebut satu kursi. Kelas sangat dinamis dan menyenangkan. Diakhir kegiatan ice breaking Angin Berhembus, konselor menekankan bahwa peserta didik harus memiliki tujuan jelas, memiliki strategi dalam mencapai tujuan dan mampu dalam bersaing.


Dua ice breaking tersebut, menghantarkan kepada materi layanan klasikal bimbingan konseling bertema Menjadi Visioner. layanan klasikal ini bertujuan agar peserta didik mampu memiliki visi yang jelas dalam kehidupannya. Konselor juga memberikan tugas pada peserta didik agar berani dan mampu memutuskan pilihan jenjang pendidikan selanjutnya, yakni Sekolah Menengah Atas dan Jenjang Perguruan Tinggi. Konselor meminta peserta didik mencari satu SMA dan satu Perguruan Tinggi di dalam dan diluar negeri. Peserta didik sangat antusias dengan tantangan yang diberikan konselor, mereka mengeksplorasi kemungkinan dengan mencari berbagai referensi perkuliahan baik didalam maupun diluar negeri. Hasilnya peserta didik membuat presentasi kreatif dalam media digital berbasis Canva. Pertemuan selanjutnya peserta didik diminta untuk mempresentasikan slide kreatifnya satu persatu di depan kelas. (ust.Kohar- Tim BK SMP)

Topik Berita
Menjadi Visioner Sebagai Layanan Awal Tahun 2024 BK SMP Al Hikmah Surabaya