Surabaya, 8 November 2025 — Dalam rangka memperkaya wawasan lintas budaya dan mendukung pembelajaran bahasa asing, siswa kelas 7 Kelas Internasional SMP Al Hikmah Surabaya mengikuti kegiatan kunjungan edukatif ke Confucius Institute Pusat Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada hari Sabtu, 8 November 2025.
Suasana di Confucius Institute dipenuhi antusiasme saat para siswa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan budaya yang memukau. Rangkaian acara dimulai dengan sesi Shufa (Kaligrafi Tiongkok), dimana siswa belajar tentang kedisiplinan dan filosofi yang terkandung dalam setiap guratan kuas. Keindahan seni menulis ini mengajarkan mereka tentang konsentrasi dan nilai estetika yang tinggi. Antusiasme memuncak ketika para siswa menyaksikan pertunjukan Bianlian (Seni Perubahan Wajah), sebuah atraksi khas Opera Sichuan yang menakjubkan, menunjukkan kekayaan dan dinamisme seni pertunjukan Tiongkok.
Tidak hanya sebagai penonton, para siswa juga aktif berpartisipasi dalam praktik. Mereka belajar membuat karya dalam sesi Jianzhi (Seni Gunting Kertas Tiongkok), memotong kertas merah menjadi pola simbol keberuntungan, sebuah kegiatan yang mengasah ketelitian dan kreativitas. Pemahaman simbolisme budaya juga diperkenalkan melalui pengenalan Zhongguo Jie (Seni Simpul Tiongkok), yang maknanya melambangkan keharmonisan dan persatuan. Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi inspiratif yang disebut Ishuomu (Mimpi Seni), di mana siswa dimotivasi untuk mengejar cita-cita dan passion kreatif mereka dalam perspektif budaya Tiongkok. Melalui kunjungan ini, siswa belajar bahwa memahami bahasa juga berarti menghargai budaya di baliknya. Interaksi langsung dengan para pengajar dari Confucius Institute memberi pengalaman baru tentang bagaimana bahasa bisa menjadi jembatan antara bangsa dan budaya