Ketika Guru Ditantang Jadi Inovator: SMP Al Hikmah Buka Ruang Berkarya Lewat SINOVAG 2025

SMP Al Hikmah Surabaya menyelenggarakan Sayembara Inovasi Pengembangan Guru (SINOVAG) pada 27–28 Mei 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Upgrading Guru untuk Transformasi Pendidikan Masa Depan” ini melibatkan seluruh guru dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk merancang dan mempresentasikan program pembelajaran inovatif.

Kepala SMP Al Hikmah, Abu Sa’id Qhodri, MPd, menegaskan bahwa kecepatan perubahan dunia pendidikan mensyaratkan guru yang selalu belajar. “Transformasi bukan sekadar teknologi, melainkan kemauan guru untuk terus bertumbuh,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).

Proses kreatif dua hari tersebut melahirkan berbagai prototipe pembelajaran berbasis student agency dan penguatan karakter. Ustadz Ahmad Syairozi, anggota MGMP Matematika, menyebut ajang ini “menghidupkan kembali semangat belajar” timnya. “Kami terdorong menyusun program yang bermakna bagi guru sekaligus berdampak nyata bagi siswa,” kata Syairozi.

Penilaian dilakukan oleh dewan juri eksternal, salah satunya Ustadz Moch. Lutfianto, M.Pd., Ketua Prodi Pendidikan Matematika STKIP Al Hikmah. Ia menilai konsep SINOVAG memberi ruang inovasi tanpa batasan waktu dan dana. “Kreativitas guru muncul optimal; hasilnya akan meningkatkan layanan belajar di kelas,” tuturnya.

Pada penutupan, panitia menetapkan satu kelompok MGMP sebagai pemenang dengan inovasi pembelajaran paling aplikatif. Program tersebut akan diterapkan mulai tahun ajaran 2025/2026, sementara tim pemenang berkesempatan mempresentasikan karya mereka di forum pendidikan tingkat nasional dan internasional.

Melalui SINOVAG 2025, SMP Al Hikmah menegaskan komitmen mendampingi guru sebagai garda terdepan perubahan, sejalan dengan semangat sekolah: “Learn, Lead, Inspire.”