(17 May 2025 | 19:20)

Latihan Gabungan Pramuka: Mengasah Jiwa Pemimpin dan Menguatkan Silaturahmi

Jum’at hingga Sabtu, 16–17 Mei 2025, sebanyak 20 anggota Dewan Penggalang SMP Al Hikmah Surabaya dari kelas 7 dan 8 mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Pramuka bersama Pramuka Ustmany-Khodijah SMP Al Hikmah IIBS Batu, yang bertempat di kompleks sekolah IIBS, Batu – Malang. Kegiatan ini bukan sekadar temu Pramuka antar sekolah, namun menjadi momen penuh pembelajaran, interaksi, dan penguatan karakter siswa sebagai calon pemimpin masa depan.


📌 Apa yang Dilakukan?

Latihan gabungan ini dirancang secara padat dan bermakna, melibatkan berbagai aktivitas seperti:

  • Sharing Organisasi, di mana kedua tim Pramuka saling berbagi sistem, pengalaman, dan kegiatan yang dijalankan di sekolah masing-masing.

  • Fun Scout, kegiatan eksploratif dan kolaboratif yang tetap berakar pada nilai-nilai kepramukaan.

  • Malam Ikatan Silaturahmi, sebuah malam kebersamaan yang sarat kekeluargaan, diselingi penampilan kreatif, refleksi bersama, dan diskusi terbuka.

  • Sholat Lail berjamaah, yang memberikan sentuhan spiritual pada pelatihan ini.

  • Game Outbond, untuk melatih kerjasama tim dan strategi dalam menghadapi tantangan.

  • Serta ditutup dengan sesi Refleksi Pribadi dan Kelompok, yang menjadi ruang untuk melihat kembali makna keterlibatan mereka dalam Pramuka.


🎯 Mengapa Kegiatan Ini Penting?

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan tiga hal utama:

  1. Kompetensi teknik kepramukaan – Peserta belajar keterampilan praktis sekaligus menerima masukan dari teman-teman sejawat di sekolah lain.

  2. Kepemimpinan dan tanggung jawab – Melalui dinamika kelompok, peserta dilatih untuk memimpin, menyampaikan ide, serta bertanggung jawab atas tugas bersama.

  3. Solidaritas dan komunikasi – Pertemuan ini memperkuat jaringan antar anggota Dewan Penggalang, membangun komunikasi positif lintas sekolah.


🌿 Refleksi Pembelajaran

Kegiatan dua hari satu malam ini menghadirkan banyak momen penuh makna bagi peserta. Tidak hanya belajar teknik tali-temali atau menyusun yel, tetapi juga membentuk nilai-nilai hidup: saling mendengarkan, menghargai keputusan, dan mengambil peran dalam tim.

Melalui sholat lail bersama, peserta diajak untuk merenungi tujuan bergabung dalam Pramuka: bukan sekadar seragam dan baris-berbaris, tetapi membentuk akhlak, jiwa kepemimpinan, dan kepedulian terhadap sesama.

Momen Malam Silaturahmi menjadi sorotan khusus. Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, siswa dari dua sekolah yang sebelumnya asing, kini saling menyemangati, menampilkan bakat, dan menciptakan ikatan yang akan dikenang lama.


👤 Suara dari Peserta dan Pembina

Salah satu peserta, dari SMP Al Hikmah Surabaya, menyampaikan:

“Kegiatan ini membuka mata saya bahwa Pramuka itu bukan soal disiplin semata, tapi juga soal belajar memimpin, mendengar, dan bekerja sama. Kami bertemu teman-teman baru dan belajar hal-hal yang tak selalu kami dapat di ruang kelas.”

Sementara itu, Kepala SMP Al Hikmah, Ust. Abu Said Qhodri, M.Pd, memberikan refleksinya:

“Latihan gabungan ini membuktikan bahwa siswa kita bisa saling menginspirasi dan tumbuh bersama. Suasana yang terbangun bukan kompetisi, tetapi kolaborasi. Ini adalah proses pendidikan karakter yang nyata.”


💬 Penutup: Jejak yang Tinggal di Hati

Latihan Gabungan Pramuka ini telah menjadi lebih dari sekadar agenda tahunan. Ia telah menjelma menjadi proses pendewasaan, proses mengenal diri, dan memahami bahwa kepemimpinan tidak muncul dari teori, melainkan dari keterlibatan nyata.

SMP Al Hikmah Surabaya dan IIBS Batu berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi yang terus diperkuat, bahkan dikembangkan dalam skala lebih besar di masa mendatang.

Karena dari barisan Pramuka hari ini, akan tumbuh pemimpin masa depan yang siap melayani, membimbing, dan membawa perubahan positif untuk masyarakat dan bangsa.

 

Topik Berita
Pramuka