Mengangkat tema “Jula Juli Suroboyo” pada Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022, SMP Al Hikmah Surabaya membawa nuansa yang berbeda dengan menggandeng Komunitas Kampung Dolanan sebagai kolaboratornya. Kearifan lokal yang coba untuk diusung pada moment ini adalah dengan mengenalkan ragam permainan tradisional pada seluruh siswa siswi SMP Al Hikmah. Seolah mengenang kembali ke masa lalu, serunya bermain dolanan tradisional tidak hanya dirasakan oleh seluruh siswa siswinya saja, melainkan juga oleh ust usth yang ada di sekolah. Dengan menggunakan busana bernuansa pahlawan, seluruh civitas sekolah semangat menjajal beragam jenis permainan tradisonal yang dikemas oleh panitia 10 November. Adapun permainan tradisional yang dimainkan diantaranya egrang, bathok tali, engkle, balogo, gobak sodor dan boomerang.

Apresiasi terbaik juga layak diberikan pada kolaborasi energik dan ciamik dari tampilan teatrikal sejarah yang menyuguhkan peristiwa penyobekan bendera dan tewasnya Brigadir Mallaby yang diperankan oleh siswa siswi dari jenjang kelas 7, 8 dan 9 yang dikomandani langsung oleh Ust Tri. Sebagai pembuka kegiatan peringatan Hari Pahlawan, gelora semangat yang dibawa oleh para pemeran teatrikal secara estafet diterima oleh tim dari Konser Kebangsaan yang digawangi oleh Usth Leni.

Dalam balutan Konser Kebangsaan siswa siswi dari seluruh jenjang unjuk kreativitas seni terbaiknya berupa menyanyikan lagu kebangsaan sampai parikan. Celetuk dari salah satu siswi yang menyaksikan konser kebangsaan “Aku baru tau kalau ada pantun berbahasa Jawa yang namanya parikan. Lucu juga ya.” Tidak hanya seni suara dan musik yang unjuk kebolehan, melainkan atraksi yoyo juga turut menyemarakkan

rangkaian konser kebangsaan yang ditampilkan dengan sangat luar biasa oleh Ariefily dari kelas 9C. Arie ini adalah salah satu atlet yoyo nasional yang pernah berlaga juga di kompetisi internasional di Hongkong.

Bersama dengan konser kebangsaan, seluruh civitas sekolah juga dimanjakan dengan nikmatnya kuliner jajan kampung yang di gelar dalam bentuk bazar lesehan. Sehingga kolaborasi yang harmoni antara konser kebangsaan dan lesehan jajan kampung bisa dinikmati oleh seluruh civitas sekolah dengan ditemani oleh nuansa syahdu dari langit yang mendung dan tiupan angin sepoi-sepoi.

Selain beberapa kegiatan tersebut, semangat kepahlawanan masih terus bergelora dengan diadakannya lomba-lomba untuk siswa siswi seperti kreasi menghias gasing, lomba poster via canvas dengan tema “Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo”, lomba kokoru dan lomba literasi surat untuk pahlawan. Menurut Aliya, siswi kelas 9I mengatakan kalau kegiatan 10 November nya seru dan asyik. Aliya berkata bahwa peringatan hari pahlawan ketika pandemi hanya bisa dilihat secara online, sekarang bisa dinikmati langsung dan bisa ikut bermain juga plus dapat hadiah yang menarik. Azzahra dari 9F menyampaikan hal yang serupa “permainan tradisional ternyata ngga kalah seru dari game online kita di rumah. Beberapa permainan tradisional saya belum tau dan itu menjadi pengetahuan baru buat saya.”

Harapannya dengan terselenggaranya kegiatan peringatan hari pahlawan ini, selain meneladani karakter-karakter positif dari para pahlawan, juga mengenalkan peristiwa sejarah 10 November dalam bentuk teatrikal, dan upaya untuk melestarikan kearifan budaya lokal berupa ragam permainan tradisional. Semangat Hari Pahlawan! (Purna)